JULI WERDINI

Kamis, 29 Maret 2018

ORGANISASI KOMPUTER(lengkap)


Organisasi komputer

Organisasi Komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit-unit operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturnya. Contoh aspek organisasional adalah teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, sistem memori, dan sinyal-sinyal kontrol.
—Organisasi Komputer mempelajari bagian yang terkait dengan unit‑unit operasional komputer dan hubungan antara komponen sistem komputer.
contoh: sinyal kontrol, interface / antar muka, teknologi memori peripheral ( Perangkat keras / Hasdware adalah semua bagian fisik komputer dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya. 
Objek Organisasi Komputer
  • Unit-unit operasional komputer
  • —Hubungan antara komponen sistem komputer
  • —Contoh: teknologi hardware, perangkat antarmuka,teknologi memori, sistem memori, dan sinyal–sinyal
Struktur & Fungsi Komputer
  • Struktur adalah sistem yang berinteraksi dengancara tertentu dengan dunia luar.
  • —Contoh : CPU ( Procesor), Memory Utama
  • —Fungsi adalah operasi dari masing-masing komponen yang merupakan bagian dari struktur
Fungsi dari Komputer
  • —Fungsi Operasi Pengolahan Data
  • —Fungsi Operasi Penyimpanan Data
  • Fungsi Operasi Pemindahan Data
  • —Fungsi Operasi Kontrol
Komputer Sebagai Mesin Multilevel
  • Tingkatan bahasa dan mesin virtual yang mencerminkan kemudahan komunikasi antara manusia sebagai pemrogram dengan komponen elektronik dalam sebuah komputer sebagai pelaksana
  • Prinsip Mesin Multilevel : Semakin tinggi level mesin, semakin mudah cara komunikasinya
logika multi level
Bahasa mesin yang memerlukan interpreter untuk diterjemahkan ke dalam mesin L(n-1)

Bahasa mesin yang memerlukan interpreter untuk diterjemahkan ke dalam mesin L1

Bahasa mesin yang memerlukan interpreter untuk diterjemahkan ke dalam mesin L0

Lingkup rekayasa elektronik, program langsung dijalankan oleh sirkuit elektronik.

Komputer sebagai Mesin 6 level
Level Bahasa Tingkat Tinggi

Level Bahasa Rakitan; bahasa aras rendah (assembler)
Level Mesin Sistem Operasi; interpretasi parsial oleh Sistem Operasi

Level Arsitektur Perangkat Instruksi; instruksi dasar mesin sesuai manual pabrik
Level Arsitektur Mikro; rangkaian dasar prosesor
Level logika digital; logika dibuat dalam logika gerbang


Fase Umum Perkembangan Komputer
  • Tahap Manual
—Ditemukan sistem penghitungan oleh manusia melalui hitungan jari, tanah liat. 9000 – 2500 SM : dikenal sistem perhitungan jam, kalender, rumus, dan fungsi hitungan. Berkembang seiring ditemukan beberapa sistem baru seperti perbankan, audit. Sampai sekarang masih dipakai.
  • Tahap Mekanikal
Pascaline (kalkulator Tradisional) oleh Blaise Pascal (1623 – 1662)
Logic Demonstrator ( mesin logika) oleh Charles Mahon (1777) 
Babbage’s Analitycal Engine ( alat hitung/ kalkulator, oleh Charles Babbage (1833)
  • Tahap Mekanik Elektronik
Diawali dengan penemuan mesin tabulasi kartu plong pada tahun 1890 oleh Dr. Herman Holerith. Dari amerika membuat mesin ini untuk digunakan sensus penduduk dan kemudian bekerja sama mendirikan perusahaan IBM ( International Bussines Machine )
  • Tahap Elektronik
Ditandai dengan penemuan komputer pertama ABC (Anatasoff-Berry Computer) yang menggunakan tabung hampa udara (1942)
Dilanjut dengan MARK I oleh Howard Aiken (1944)
Komputer Generasi Pertama (ENIAC) bag-1
  • Electronic Numerical Integrator And Computer
  • — Eckert and Mauchly University of Pennsylvania
  • Pembuatan jarak dan tabel lintasan peluru kendali senjata baru
  • Dimulai tahun 1943 Selesai tahun 1946 (Too late for war effort)
  • Digunakan sampai tahun 1955
Komputer Generasi Pertama (ENIAC) bag-2
  • Decimal (not binary)
  • 20 akumulator masing-masing menampung 10 digit desimal
  • Diprogram secara manual dengan switch
  • 18,000 tabung vakum
  • 30 tons
  • 15,000 meter persegi
  • 140 kW konsumsi dayanya
  • 5,000 operasi penambahan / detik
Komputer Generasi Kedua (59-63)
  • Menggunakan transistor sebagai sirkuit dan dioda untuk menggantikan tabung vakum
  • Kapasitas memori lebih besar
  • Memiliki kemampuan pross realtime dan time sharing
  • Program dibuat dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi
  • Contoh : PDP1, IBM7070, UNIVAC III
Komputer Generas Ketiga (63-65)
  • Munculnya sirkuit mini berbentuk Hybrid Integrated Circuit
  • Transistor dan diode diletakkan dalam satu tempat
  • Beriorentasi ke komunikasi data
  • Penanganan lebih dari satu operasi secara serempak
  • Contoh : IBM S/360
Komputer Generasi Keempat (70-80)
  • Menggunakan LSI (Large Scale Integration)/ Memadatka ribuan IC dalam sebuah chip
  • Menggunakan mikriprosesor dan memori internal yang juga menggunakan semikonduktor berbentuk chip.
  • Mulai dikembangkan jaringan komputer dan konsep LAN
  • Contoh : IBM 370
Komputer Generasi Kelima
  • Ditandai dengan pemanfaatan Very Large Scale Integration.
Generasi dari Komputer
  • Tabung Vakum - 1946-1957
  • Transistor - 1958-1964
  • Small scale integration - 1965 on àUp to 100 devices on a chip
  • Medium scale integration - to 1971à100-3,000 devices on a chip
  • Large scale integration - 1971-1977 à 3,000 - 100,000 devices on a chip
  • Very large scale integration - 1978 to date à 100,000 - 100,000,000 devices on a chip


Sumber :


ARSITEKTUR KOMPUTER(lengkap)


 ARSITEKTUR KOMPUTER



A. Penjelasan tentang arsitektur komputer
Arsitektur komputer adalah dapat dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus sebagai suatu seni mengenai cara interkoneksi antara berbagai komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan juga target biayanya.
Dalam bidang teknik komputer, definisi arsitektur komputer adalah suatu konsep perencanaan dan juga struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer atau ilmu yang bertujuan untuk perancangan sistem komputer.
Arsitektur von Neumann (atau Mesin Von Neumann) adalah arsitektur yang diciptakan oleh John von Neumann [1903 – 1957]. Arsitektur ini digunakan oleh hampir pada semua komputer pada saat ini. Arsitektur Von Neumann ini menggambarkan komputer dengan 4 (empat) bagian utama, yaitu: Unit Aritmatika & Logis (ALU), unit kontrol, memori, & alat masukan & hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian tersebut dihubungkan oleh berkas kawat, “bus”.


B. 3 sub-kategori arsitektur komputer
Arsitektur komputer ini mengandung 3 (tiga) sub-kategori, diantaranya meliputi:
  • Set intruksi (ISA).
  • Arsitektur mikro dari ISA, dan juga
  • Sistem desain dari semua atau seluruh komponen dalam perangkat keras (hardware) komputer ini.
Arsitektur Komputer yaitu desain komputer yang meliputi:
  • Set instruksi.
  • Komponen hardware (perangkat keras).
  • Organisasi atau susunan sistemnya.



C. 2 bagian utama arsitektur komputer
Terdapat 2 (dua) bagian pokok arsitektur komputer:
  • Instructure Set Architecture, adalah spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer bahasa mesin berinteraksi dengan komputer.
  • Hardware System Architacture yaitu subsistem hardware (perangkat keras) dasar yaitu CPU, Memori, serta OS.


D. Inilah cara melakukan perubahan pada arsitektur komputer
Cara-cara untuk melakukan perubahan pada arsitektur, yaitu seperti:
  • Membangun array prosesor.
  • Menerapkan proses pipelining.
  • Membangun komputer multiprosesor.
  • Membangun komputer dengan arsitektur yang lain.


E. Berikut ini mengukur kualitas dari arsitektur komputer
Terdapat beberapa atribut yang dipakai untuk mengukur kualitas komputer, diantaranya :
  • Generalitas.
  • Applicability (Daya Terap).
  • Efesiensi.
  • Kemudahan Penggunaan atau pemakaian.
  • Daya Tempa (Maleability).
  • Dan daya Kembang (Expandibility).


F. Dan inilah faktor  yang berpengaruh pada keberhasilan Arsitektur Komputer
Terdapat faator-faktor yang dapat berpengaruh pada keberhasilan arsitektur komputer, 3 (tiga) diantaranya adalah:
1. Yang pertama manfaat Arsitektural diantaranya yaitu:
  • Aplicability.
  • Maleability.
  • Expandibility.
  • Comptible.
2. Kinerja Sistem.
Yaitu untuk mengukur kinerja dari sistem, ada serangkaian program yang standard yang dijalankan yang dapat di sebut Benchmark pada komputer yang akan diuji ukuran kinerja CPU:
  • MIPS (Million Instruction PerSecond)
  • MFLOP (Million Floating Point PerSecond)
  • VUP (VAX Unit of Performance)
Ukuran Kinerja I/O sistem:
  • Sistem Operasi Bandwith
  • Operasi I/O Perdetik
Ukuran Kinerja Memori:
  • Memoy Bandwith.
  • Waktu Akses Memori.
  • Ukuran Memori.
3. Biaya Sistem, Biaya dapat diukur dalam banyak cara diantaranya, yaitu :
  • Reliabilitas.
  • Kemudahan Perbaikan.
  • Konsumsi daya.
  • Berat.
  • Kekebalan.
  • Interface Sistem Software.
Arsitektur komputer merupakan suatu hal yang sangatlah penting karena dapat memberikan berbagai atribut-atribut pada sistem komputer, hal tersebuti tentunya sangat dibutuhkan bagi perancang ataupun user software sistem dalam mengembangkan suatu program.

Sumber :

7 Lapisan OSI Layer dan perangkatnya pada masing-masing lapisan OSI


Definisi singkat OSI layer

Jaringan komputer merupakan salah satu penemuan terbesar yang ada di dunia. Berkat adanya jaringan komputer, maka setiap komputer yang ada di dunia bisa saling terhubung satu sama lain dengan mdah dan juga cepat. Jaringan komputer dapat saling menghubungkan komputer dengan menggunakan dua metode utama, yaitu metode jaringan kabel dan juga metode wireless atau nirkabel.

Namun demikian, meskipun terjadi dalam waktu yang sangat singkat, ternyata proses terhubungnya komputer di dalam sebuah jaringan haruslah melalui proses yang sangat panjang. Proses terpanjang terjadi pada saat paket data mulai ditransmisikan oleh server dan diterima oleh PC Client. Kedua proses tersebut haruslah melewati beberapa layer atau bagian, yang dikenal dengan istilah OSI Layer.
Sesuai dengan namanya, OSI Layer, berarti merupakan lapisan – lapisan, Bentuk lapisan – lapisan inilah yang nantinya harus dilewati oleh paket data. Proses transmisi melewati OSI layer ini terjadi setiap kali paket data akan ditransmisikan, baik itu transmisi paket data dari server, serta transmisi paket data menuju client. Jadi, apabila bisa dilihat secara kasat mata, OSI layer terdapat di dalam computer server dan juga komputer client.

OSI Layer disebut sebagai lapisan, karena memang model referensi OSI ini diciptakan berlapis – lapis. Lapisan – lapisan pada OSI layer ini dibut dengan tujuan agar setiap paket data dalam sebuah jaringan bisa melewati layer tersebut sebelum pada akhirnya bisa saling terkoneksi.




Berikut ini adalah penjelasan dari ke-tujuh OSI Layer besrta fungsinya
1. Physical Layer
Layer pertama adalah physical layer. Sesuai dengan namanya, physical layer berarti merupakan lapisan yang berhubungan dengan fisik. Layer physical ini berhubungan erat dengan fungsi persinyalan, dan merupakan layer yang paling dekat dengan hardware alias perangkat keras jaringan secara fisik.
Fungsi physical layer :
  • Mendefinisikan media transmisi jaringan
  • Mendefinisikan metode persinyalan
  • Sinkronisasi bit data
  • Mendefinisikan arsitektur jaringan
  • Mengaplikasikan topologi jaringan
  • Melakukan proses pengkabelan
  • Mendefinisikan LAN Card atau NIC daam bekerja dengan gelombang radio
2. Data link Layer
Lapisan berikutnya pada OSI Layer adalah Data Link Layer. Merupakan salah satu layer yang penting, karena memilki fungsi sebagai :
  • Pengkoreksi kesalahan
  • Menentukan bagaimana setiap bit dari data dikelompokan ke dalam frame
  • Pengelamtan perangkat keras
  • Menentukan bagaimana sebuah perangkat keras dapat beroperasi
Terdapat dua level pada lapisan data link layer ini, yaitu :
  • Logical Link Control (LLC)
  • Media Access Control (MAC)
3. Network Layer
Lapisan selanjutnya adalah network layer. Fungsi utama dari network layer ini adalah untuk membantu mendefinisikan alamat IP atau internet protocol, sehingga tiap komputer  dapat terhubung dengan satu jaringan.
Selain itu, fungsi lain dari network layer adalah :
  • Membuat header pada paket – paket data
  • Melakukan proses routing
Fungsi dari beberapa hardware jaringan, seperti router dan juga fungsi hub berjalan pada layer ini, dengan cara melakukan pemecahan paket data dan juga melakukan proses routing.
4. Transport Layer
Sesuai dengan namanya, tansport layer merupakan lapisan OSI yang memilki tugas sebagai pengantar. Fungsi utama dari transport layer pada lapisan OSI ini adalah :
  • Memecah data ke dalam paket – paket data
  • Mentransmisikan data dari session layer menuju network layer, maupun sebaliknya.
  • Membuat penomoran pada paket – paket data, sehingga nantinya dapat disusun kembali dengan mudah
  • Melakukan proses transmisi ulang pada paket data yang hilang
Berkat adanya transport layer ini, maka setiap data bisa saling berjalan dari server menuju clientnya dengan lancar tanpa adanya gangguan.
5. Session Layer
Lapisan selanjutnya pada OSI adalah session layer. Lapisan session layer ini memiliki fungsi utama untuk mendefinisikan bagaimana sebuah koneksi bisa dibangun, serta dapat mendefinisikan management dari sebuah koneksi, seperti menghancurkan dan juga memelihara koneksi.

6. Presentation Layer
Layer kedua pada saat data mulai ditransfer, dan bertindak sebagai layer ke-6 ketika sebuah komputer menerima paket data disebut dengan nama Presentation Layer. Funsi utama dari lapisan layer presentation ini adalah menteranslate data yang akan ditransmisikan dari dan menuju sebuah application (aplikasi).
Apabila merupakan proses awal, lapisan ini berfungsi untuk menerjemahkan aplikasi menjadi sebuah data yang akan ditransmisikan, begitupun sebaliknya, ketika memaski proses akhir, presentation layer akan menterjemahkan data yang ditransmisikan ke dalam aplikasi.
Protokol pada layer Presentation
Berikut ini adalah beberapa protocol pada lapisan layer presentation :
  • Redirectopr software
  • Virtual Network Computing
  • Remote Desktop Protocol
7. Application Layer
Application Layer merupakan lapisan yang pertama pada saat sebuah data mulai ditransfer, dan merupakan lapisan terakhir yang dilewati begitu komputer client menerima data tersebut.
Fungsi dari Application layer :
Application layer, sebagai pelepas data dalam sebuah jaringan dan juga penampil data dalam sebuah jaringan memiliki beberapa fungsi, seperti :
  • Menyajikan interface antara aplikasi dengan jaringan
  • Mengatur bagaimana sebuah aplikasi mampu untuk mengakses jaringan
  • Membuat pesan – pesan berupa kesalahan pada jaringan
  • Menampilkan display dari sebuah jaringan
Protokol pada layer Application
Ada beberapa protocol yang ditempatkan pada lapisan application layer ini, yaitu :
  • HTTP
  • SMTP
  • NFS
Itu adalah ke – 7 lapisan – lapisan atau layer yang terdapat di dalam sebuah model referensi OSI. Setiap paket data yang ditransmisikan melalui jaringan, nantinya akan melewati layer – layer tersebut, sebelum akhirnya terkoneksi satu sama lain.
Cara Kerja 7 Model OSI
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, OSI memiliki beberpa layer atau lapisan, tepatnya adalah 7 lapisan layer OSI. Cara kerja dari ke 7 layer OSI ini adalah dua kali dalam setiap transmisi paket data di dalam sebuah jaringan, yaitu :
  1. Pada saat paket atau bit data ditransmisikan dari server ke dalam jaringan
  2. Pada saat paket ata bit data ditransmisikan dari jaringan ke dalam komputer client
Kedua proses tesebut akan selalu terjadi dalam satu sesi koneksi di dalam jaringan. Proses tersebut akan melewati layer yang berbeda – beda. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya :
Itulah kedua proses jaringan yang terjadi. Meskipun kelihatannya jaringan adalah sesuatu yang sederhana, namun ternyata prosesnya cukup panjang agar bisa berjalan dengan sangat lancar.


*CONTOH : Penggunaan Email dalam sebuah jaringan :
Kita akan mengirimkan email kepada komputer lainnya yang terhubung ke dalam satu jaringan. Kita bisa bertindak mirip seperti server (mentransmisikan email), sedangkan komputer (email lain) bisa bertindak mirip seperti komputer client.
Proses yang terjadi sama, yang berbeda hanyalah urutannya saja, tergantung dari sisi server atau client:
  • Layer Application (layer pertama pada pengirim email, dan layer terakhir pada penerima email)
    • Penggunaan web browser untuk mengirimkan / menerima email (seperti IE, Chrome, Firefox)
  • Layer Presentation (Layer kedua bagi pengirim email, dan layer keenam pada penerima email)
    • Pendefinisian dan penyajian data yang akan dikirim / diterima (misalnya format JPEG, DOC, dan lainnya)
  • Layer Session (Layer ketiga bagi pengirim email, dan layer kelima pada penerima email)
    • Penggunaan sistem operasi, software, SQL, dan semuanya yang berhubungan dengan pengelolaan data
  • Transport layer
    • Penggunaan protocol dalam melakukan transfer / pengiriman dan penerimaan email, menggunakan TCP
  • Network Layer ( layer kelima bagi pengirim email, dan layer ketiga bagi penerima email)
    • Penggunaan protocol jaringan komputer, seperti IP (internet Protocol)
  • Data Link Layer (layer keenam bagi pengirim email, dan layer kedua bagi penerima email)
    • Penggunaan MAC address pada sebuah jaringan yang digunakan
  • Physical Layer (layer terakhir bagi pengirim email, dan layer pertama bagi penerima email)
Penggunaan EIA atau TIA, dan mentransmisikannya melalui perangkat keras jaringan, contoh : router.
7 Model OSI Layer adalah ilmu dasar dalam jaringan komputer yang harus di pahami jika ingin menjadi network administrator. OSI layer adalah “ilmu tetap” dalam jaringan komputer, yang tidak akan pernah berubah, kecuali konsep di dalamnya.



Perangkat dan aplikasi pada masing-masing OSI Layer
1. Physical Layer
Physical Layer merupakan yang bertanggung jawab atas proses sebagai berikut :
  • Data encoding (bagaimana merepresentasikan binari 1, menerima dan mengelola bit).
  • Physical medium attachment (mengakomodasi kemungkinan dalam berkomunikasi dengan media tertentu).
  • Transmission technique (transmisi digital atau analog).
  • Physical medium transmission (mentransmisikan bits sebagai electrical atau optical signal ke media fisik). 
Protocol pada Layer Physical adalah  sebagai berikut :
  • ARINC 818 Avionics Digital Video Bus
  • Bletooth physical layer
  • CAN Bus (Controller Area Network) physical layer
  • DSL (Digital Subscriber Loop)
  • RS-232 ( Protokol serial yang digunakan untuk berkomunikasi antara perangkat atau instrumen dengan komputer melalui Port COMM)
  • RS-422 ( Standar yang mendefinisikan transmisi data diferensial dari satu driver kebanyak receiver (multidrop).
  • RS-423( Merupakan upgrade dari RS-422, namun belum banyak dipakai dalam industri) 
  • RS-449 ( Mendefinisikan karakteristik fungsional dan mekanik dari Interface peralatan terminal data dan peralatan komunikasi data.)
  • RS-485 ( Standar jaringan balanced line dengan sistem pengiriman data secara half-duplex)
  • Etherloop
  • GSM Um air interface physical layer
  • G.hn/G.9960 physical layer
  • IEEE 1394 interface
  • ISDN (Integrated Services Digital Network)
    Sistem telekomunikasi di mana layanan antara data, suara, dan gambar diintegrasikan ke dalam suatu jaringan
  • IRDA physical layer
  • Mobile Industry Processor Interface physical layer
  • Optical Transport Network (OTN)
  • Synchronous Optical Network /Synchronous Digital Hierarchy (SONET/SDH)
    Standar protokol multiplexing yang mentransfer beberapa aliran bit digital lebih dari serat optik dengan menggunakan laser atau dioda pemancar cahaya (LED).
  • TransferJet physical layer
  • USB physical layer
  • 802.11 Wi-Fi physical layers
Perangkat pada Layer Physical :
  • Network adapter 
  • Repeater
  • Network hub
  • Modem 
  • Fiber Media Converter
   2. Datalink Layer 
DataLink Layer mempunyai tugas antara lain sebagai berikut :
   a. mengaktifkan dan mengakhiri link logical di antara dua node.
   b. mengontrol frame dan memanage akses dari media tertentu (misalnya apakah suatu node
       memiliki hak untuk menggunakan media fisik.)

DataLink Layer dibagi menjadi 2 sublayer, yaitu : 
   a. Logical Link Control (LLC)
       LLC adalah multiplexing protokol yang berjalan di atas data link layer, dan secara opsional menyediakan kontrol aliran, balasan, dan pemberitahuan kesalahan. LLC menyediakan pengalamatan dan kontrol data link.
   b. Media Access Control (MAC)
       MAC adalah sublayer yang menentukan siapa yang diperbolehkan atau tidak diperbolehkan mengakses media pada satu waktu berdasakan MAC address. MAC juga menentukan di mana satu frame data berakhir dan yang berikutnya dimulai ( sinkronisasi frame)
      
Protokol pada DataLink Layer :
  • Address Resolution Protocol (ARP) adalah protokol dalam TCP/IP yang bertanggungjawab dalam melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat Media Access Control (MAC Address).
  • Attached Resource Computer Network (ARCnet) adalah protokol komunikasi untuk jaringan area lokal (LAN).
  • Asynchronous Transfer Modeprotokol jaringan (ATM) adalah protokol yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau lebih
  • Cisco Discovery Protocol (CDP) adalah protokol yang digunakan untuk mendapatkan informasi tentang cisco tetangga (cisco neighbor), seperti informasi tentang tipe device yang terhubung, interface yang terhubung, interface yang digunakan untuk koneksi dan jumlah model device.
  • Controller Area Network (CAN) adalah protokol jaringan serial yang dikirim dan diterima adalah data berupa bilangan Hexsadesimal  maksimum sebanyak 8 data byte.
  • Econet
  • Ethernet
  • Fiber Distributed Data Interface (FDDI ) adalah teknologi jaringan berkecepatan 100 Mpbs yang jarak jangkauannya dapat mencapai 200 km dengan menggunakana token ring
  • High-Level Data Link Control (HDLC) adalah Protokol untuk review digunakan DENGAN WAN (Wide Area Network) Yang SECARA Luas DAPAT Mengatasi Kerugian - Kerugian Yang ADA PADA Protokol - Protokol Yang Bekerja SECARA setengah-duplex.
  • IEEE 802.2 (provides LLC functions to IEEE 802 MAC layers)
  • IEEE 802.11 wireless LAN
  • LattisNet
  • Link Access Procedures, D channel (LAPD) adalah protokol pada layer data link yang mengontrol sepanjang canel D, yang merupakan canel logik pada interface ISDN-user.
  • LocalTalk
  • Multiprotocol Label Switching (MPLS) adalah teknologi penyampaian paket pada jaringan backbone (jaringan utama) berkecepatan tinggi
  • Nortel Discovery Protocol (NDP)
  • OpenFlow (SDN)
  • Split multi-link trunking (SMLT)
  • Point-to-Point Protocol (PPP) adalah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN)
  • Serial Line Internet Protocol (SLIP
  • IEEE 802.1aq - Shortest Path Bridging
  • Spanning Tree Protocol
  • StarLan
  • Token ring adalah sebuah cara akses jaringan berbasis teknologi ring yang pada awalnya dikembangkan dan diusulkan oleh Olaf Soderblum pada tahun 1969.
  • Unidirectional Link Detection (UDLD)
Perangkat Pada DataLink Layer :
  • Bridge
  • Switch  

   3. Network Layer
    Network Layer bertanggung jawab untuk meneruskan paket termasuk routing melalui router. Network Layer memliki fungsi antara lain sebagai berikut :
  • Connection Model
  • Host Addressing
  • Message Forwarding
Protokol Pada Network Layer :
  • IPv4/IPv6, Internet Protocol
  • DVMRP, Distance Vector Multicast Routing Protocol
  • ICMP, Internet Control Message Protocol
  • IGMP, Internet Group Management Protocol
  • PIM-SM, Protocol Independent Multicast Sparse Mode
  • PIM-DM, Protocol Independent Multicast Dense Mode
  • IPsec, Internet Protocol Security
  • IPX, Internetwork Packet Exchange
  • RIP, Routing Information Protocol
  • DDP, Datagram Delivery Protocol
  • RSMLT Routed-SMLT
  • Shortest Path Bridging
Perangkat Pada Network Layer :
  • Router 
4. Transport Layer
    Transport Layer menyediakan layanan komunikasi host-to-host untuk aplikasi dalam arsitektur berlapis komponen jaringan dan protokol. Selain itu Network Layer juga menyediakan layanan seperti dukungan berorientasi koneksi data stream, reliability, kontrol aliran, dan multiplexing.

     Transport layer memiliki tugas sebagai berikut :
  • Message segmentation (memecah pesan menjadi bagian-bagian kecil).
  • Message acknowledgement (memberikan pengiriman pesan yang reliable).
  • Message traffic control.
  • Session multiplexing.
  • Protokol pada Trassport Layer :
  • ATP, AppleTalk Transaction Protocol
  • CUDP, Cyclic UDP
  • DCCP, Datagram Congestion Control Protocol
  • FCP, Fibre Channel Protocol
  • IL, IL Protocol
  • MPTCP, Multipath TCP
  • RDP, Reliable Datagram Protocol
  • RUDP, Reliable User Datagram Protocol
  • SCTP, Stream Control Transmission Protocol
  • SPX, Sequenced Packet Exchange
  • SST, Structured Stream Transport
  • TCP, Transmission Control Protocol
  • UDP, User Datagram Protocol
  • UDP Lite
  • UTP, Micro Transport Protocol

  

 5. Session Layer
   Session Layer menyediakan mekanisme untuk membuka, menutup dan mengelola sesi antara proses aplikasi pengguna akhir, yaitu dialog semi permanen. 
   Sesi komunikasi terdiri dari permintaan dan tanggapan yang terjadi antara aplikasi. Layanan Session Layer biasa digunakan dalam lingkungan aplikasi yang menggunakan panggilan prosedur jauh (Remote Procedure Call/RPC). 
Protokol pada Session Layer :
  • ADSP, AppleTalk Data Stream Protocol
  • ASP, AppleTalk Session Protocol
  • H.245, Call Control Protocol for Multimedia Communication
  • ISO-SP, OSI session-layer protocol (X.225, ISO 8327)
  • iSNS, Internet Storage Name Service
  • L2F, Layer 2 Forwarding Protocol
  • L2TP, Layer 2 Tunneling Protocol
  • NetBIOS, Network Basic Input Output System
  • PAP, Password Authentication Protocol
  • PPTP, Point-to-Point Tunneling Protocol
  • RPC, Remote Procedure Call Protocol
  • RTCP, Real-time Transport Control Protocol
  • SMPP, Short Message Peer-to-Peer
  • SCP, Session Control Protocol
  • SOCKS, the SOCKS internet protocol, see Internet socket
  • ZIP, Zone Information Protocol
  • SDP, Sockets Direct Protocol
   6. Presentation Layer 
   Presentation Layer bertanggung jawab untuk menangani bagaimana  data dikonversi dan di format untuk transfer data. Berikut penjabaran tugas dari Presentation Layer:
  • Character code translation (misalnya ASCII ke EBCDIC).
  • Data conversion: (bit order, CR-CR/LF, integer-floating point, dsb).
  • Data compression: mengurangi jumlah bit yang harus ditransmisikan ke jaringan.
  • Data encryption: encrypt data untuk keamanan (misalnya password encryption).
     Presentation Layer Dibagi menjadi 2 sublayer, yaitu :
  • Common Application Service Element (CASE) adalah Layanan elemen aplikasi umum yang menyediakan layanan untuk Application Layer dan mayanani permintaan dari Session Layer. CASE juga menyediakan dukungan untuk layanan aplikasi umum, seperti: 
  1. ACSE (Association Control Service Element)
  2. ROSE (Remote Operation Service Element)
  3. CCR (Commitment Concurrency and Recovery)
  4. RTSE (Reliable Transfer Service Element)
  • Specific Application Service Element (SASE) adalah Layanan elemen aplikasi spesifik yang  menyediakan layanan aplikasi khusus, seperti :
  1. FTAM (File Transfer, Access and Manager)
  2. VT (Virtual Terminal)
  3. MOTIS (Message Oriented Text Interchange Standard)
  4. CMIP (Common Management Information Protocol)
  5. JTM (Job Transfer and Manipulation) a former OSI standard
  6. MMS (Manufacturing Messaging Service)
  7. RDA (Remote Database Access)
  8. DTP (Distributed Transaction Processing) 
  Protokol pada Presentation Layer adalah sebagai berikut :
  • Apple Filing Protocol (AFP)
  • Independent Computing Architecture (ICA)
  • Lightweight Presentation Protocol (LPP)
  • NetWare Core Protocol (NCP)
  • Network Data Representation (NDR)
  • Telnet (a remote terminal access protocol)
  • Tox
  • eXternal Data Representation (XDR)
  • X.25 Packet Assembler/Disassembler Protocol (PAD)
   7. Application Layer
   Sebuah Application Layer adalah lapisan abstraksi yang menentukan protokol bersama dan metode interface yang digunakan oleh host dalam jaringan komunikasi. Lapisan aplikasi abstraksi digunakan dalam kedua model standar jaringan komputer, yaitu Internet Protocol Suite (TCP / IP) dan model Open System Interconnection (OSI).
   Fungsi yang diberikan di Application layer di antaranya :
  • Resource sharing and device redirection.
  • Remote file access.
  • Remote printer access.
  • Inter-process communication.
  • Network management.
  • Directory services.
  • Electronic messaging (contoh : email).
  • Network virtual terminals
 Protokol pada Application Layer adalah :
  • Telnet
  • File Transfer Protocol (FTP) 
  • Trivial File Transfer Protocol (TFTP) 
  • Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
  • Domain Name System (DNS)
  • Bootstrap Protocol (BOOTP)
  • Simple Network Management Protocol (SNMP)
  • Common Management Information Protocol over TCP (CMOT)
Perangkat pada Application Layer adalah :
  • PC
  • Server
  • Mobile Phone 

Sumber :