JULI WERDINI

Senin, 28 Januari 2019

Memulai Usaha Voucher Hotspot Dengan Management User Menggunakan Mikhmon

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Pada tutorial kali ini saya akan memberikan settingan Memulai Usaha Voucher Hotspot Dengan Management User Menggunakan Mikhmon



1. Pertama, kita buat settingan Gateway Server terlebih dahulu, disini saya membuat Gateway Server dengan menu Quick Setup. Isikan Wlan sesuai keinginan, kemudian pilih frequensi yang belum ada dengan wifi sekitar. dan pada INternet kita pilih dengan automatic saja. Pada mwnu Local Network merupakan interface dari ether2, kita isikan IP sesuai keinginan kita sebagai adminnya, kemudian ceklist Bridge All LAN Port, DHCP dan NAT, isikan DHCP sesuai Range yang akan kita berikan. Jika sudah klik Apply kemudian OK. lalu close saja tampilan Quick Setupnya

2. Langkah berikutnya adalah ubahlah Interface eher2 pada menu Ip> Address menjadi Bridge1

3. Kemudian pada menu DHCP Server kita pilih menu leasess kemudain copy Mac Address laptop kita untuk diisikan pada menu Ip Bindings di menu hotspot

4. Kemudian pada menu DHCP Server ubahlah interface ke bridge 1

5. Lalu pada Ip> Services lihat apakah sudah ada servuces api atau belum, jika sudah berarti sudah dapat menjalankan Mikhmonnya.

6. Langkah selanjutnya, beri password pada Router admin pada menu System> User

7.Berikutnya, pada file master mikhmon kita, kita ekstrak, setelah diekstrak kemudian file update kita juga kita ekstrak. Ekstrakan update kemudian kita masukkan dalam hasil ekstrakan master kita. Langkah selanjutnya setelah file master dan update disatukan kita copy kedalam file Exampp kita pada (Local Disk :C > Exampp > htdocs) kemudian ganti nama sesuai keinginan

9. Langkah berikutnya, adalah pada browser kita ketikkan (localhost/nama yang kita ganti pada htdocs). Kemudian muncul tampilan mkhmonnya, dan pada username kita isikan (mikhmon) pada Password kita isikan (1234). Langkah selanjutnya klik Add Router, isikan session name Router sesuai dengan keinginan masing-masing.
Ip Mikrotik : (Ip Yang kita buat Hotspotnya)
Username : (admin)
Password : (sesuai yang kita beri pada menu System> User)
Hotspot Name : (Samakan saja dengan wifi yang kita buat di Mikrotik)
DNS Name : (harus sesuai dengan DNS LOgin yang kita buat pada Hotspot Setupnya)

8. Masih pada menu Dashboard kemudian pilih Profile > Add Profile kemudian kita buat profile untuk penggunanya sesuai kebutuhan. Lihatlah settingan dibawah ini jika sudah klik Save

9. Dibawah ini merupakan Profile kedua yang kita buat

10. Langkah selanjutnya kita buat Usernya, lalu isikan seperti dibawah ini. Kemudian kita pilih Save

11. Langkah selanjutnya kita buat Vouchernya pada menu Dashboard, kemudian pilih Generate, lalu isikan settingannya seperti dibawah ini jika sudah kliklah Generate. kemudaian klik print untuk melihat vouchernya

Jika ingin menggunakan wifi yang kita buat, maka konekkan perangkat anda dengan wifi yang kita buat tadi(nama wifi, sesuai SSID pada Mikrotik). Kemudian masukkan Username dan Passwordnya. lihat hasil print voucher dari mikhmonnya. Langkah selanjutnya masukkan Username dan Password sesuai dengan Vouchernya


Sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat, terimakasih

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Senin, 21 Januari 2019

Menghubungkan 3 Jaringan Lab Menggunakan Static Routing

Assalamu'alikum Wr.Wb.

Pada tutorial kali ini kami akan Menghubungkan 3 jaringan Lab Mengunakn Static Routing, pada jaringan di atas pada Routernya hanya menyeting IP>Addreess dan IP>Routes dengan cara Static, Mari kita lakukan langkahnya secara bersama-sama.

Pada Router 1

1. Pertama kita buat IP Address untuk Ether 1, IPnya sesuai gambar di atas yaitu 10.0.0.1/30.


2. Selanjutnya kita buat IP address untuk ether 2 yaitu 192.168.2.1/24.


3. Setelah kita mengisikan IP Address selanjutnya kita buat Routing secara Static yaitu pada menu IP>Routes.

Pertama kita buat Routing untuk Router 3, Dst Addreess kita tuliskan Network jaringan Lab 3 yaitu 192.168.4.0/24 dengan Gateway 10.0.0.2 (IP Address pada ether 1 Router 2), Karena kabel pada Router 1 port 1 di hubungkan dengan Router 2 port 1 jadi Gatewaynya atau Pintu
adalah IP Address pada ether 1 di Router 2


4.Selanjutnya kita buat Route Static untuk Router 2, Dst Addreessnya adalah Network pada Jaringan Lab 2 yaitu 192.168.3.0/24 dengan Gateway 10.0.0.2 (IP Address pada ether 1 di Router 2).


5.Selanjutnya kita buat IP Local secara static pada laptop dengan IP Address 192.168.2.254, Subnetmask 255.255.255.0 Default Gateway 192.168.2.1 (IP pada ether 2 di Mikrotik).


6. Lalu kita lakukan Ping dari PC pada Router 1 ke PC pada Router 2 melalui CMD dengan ketikkan IP Local pada jaringan lab 2 yaitu ping 192.168.3.254.


7. Selanjutnya kita Ping dari Pc Router 1 ke Pc Router 3 dengan ketikkan IP Local pada jaringan lab 3 yaitu ping 192.168.4.254.



Pada Router 2

1. Pertama kita isikan IP Address untuk ether 1(di sesuaikan dengan Ip Address pada ether 1 di Router 1) yaitu 10.0.0.2/30.


2. Lalu kita isikan IP Address untuk ether 2 yang terhubung dengan ether 1 pada Router 3 dengan IP 20.0.0.1/30


3. Slanjutnya kita buat IP Address untuk ether 3 (IP local) dengan IP 192.168.3.1/24


4. Kemudian kita buat Routing Static, untuk Routing ke Router 1, Dst Adressnya kita isi Network jaringan lab 1 yaitu 192.168.2.0/24 dengan Gateway 10.0.0.1.


5. Lalu kita buat Routing untuk Router 3 dengan Dst Addreess 192.168.4.0/24 dan Gateway 20.0.0.2 seperti gambar berikut.


6. Selanjutnya kita Setting IP Local pada PC di Router 2 dengan IP Address 192168.3.254 Subnetmasknya 255.255.255.0 dan Gateway 192.168.3.1


7. Langkah selanjutnya kita lakukan Ping dari Router 2 ke Router 1 pada PC kita, seperti pada gambar berikut.


8. Kemudian lakukan ping dari Router 2 ke Route 3 pada Pc.



Pada Router 3

1.Pada Router 3 juga sama settingannya seperti Router 1 dan 2 yaitu kita setting Ip Addreess dan Routing Staticnya.

Pertama kita isikan Ip untuk Ether 1 dengan Ip 20.0.0.2/30 (di sesuaikan Ip Addreess yang terhubung dengan Router 2)


2. Selanjutnya kita Setting untuk Ip localnya pada ether 2 dengan Ip 192.168.4.1/24.


3. Lalu kita buat Routing dari Router 3 menuju Router 1, seperti gambar berikut.


4. Berikutnya kita buat satu Routing lagi untuk Router 2, seperti gambar berikut.


5. Selanjutnya kita buat Ip localnya pada Pc di Router 3 dengan settingan seperti berikut.


6. Langkah terakhir kita lakukan ping dari Pc Router 3 menuju Pc Router 1 dan Pc Router 2, seperti gambar di bawah.



Sekian Tutorial dari kami semoga bermanfaat untuk kita semua
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Jumat, 18 Januari 2019

Rancang Bangun 2 Jaringan Lab Komputer Agar Saling Berkomunikasi dengan Routing Static


Untuk dapat saling terkomunikasi antara Router satu dengan Router lain perlu dilakukan adanya Routing, Routing sendiri ada beberapa macam. namun disini kita akan menggunakan Routing Statis untuk menghubungkan perangkat-perangkatnya. Mari kita lakukan Routing Statisnya.


1. Buatlah Konigurasi Gateway Servernya, jika belum mengerti settingan Gateway Server maka kliklah link dibawah ini 

2. Jika sudah selesai settingan Gateway Server, maka langkah selanjutnya, kita lakukan Routing Statisnya,


ROUTING PADA ROUTER 1

  • Pilih menu IP > Routes lalu kita lakukan Routingnya seperti dibawah ini, padaDst. Address isikan Network yang akan kita route, di sini kita lakukan Routing pada Router 2 maka masukkan network yang diberikan Router2 untuk client, kemudian pada tab Gateway, isikan Ip interface yang terhubung dengan Router1 kita, yaitu Ip di ether1 milik Router2
  • Langkah selanjutnya, kita lakukan ping dari terminal Router1 menuju Router2
  • Kemudian kita cek koneksi dari pc lab 1 menuju Ip Router2


ROUTING PADA ROUTER 2

  • Pilih menu IP > Routes lalu kita lakukan Routingnya seperti dibawah ini, pada Dst. Address isikan Network yang akan kita route, di sini kita lakukan Routing pada Router 1 maka masukkan network yang diberikan Router 1 untuk client, kemudian pada tab Gateway, isikan Ip interface yang terhubung dengan Router2 kita, yaitu Ip di ether1 milik Router1
  • Langkah selanjutnya, kita lakukan ping dari terminal Router2 menuju Router1
  • Kemudian kita cek koneksi dari pc lab 2 menuju Ip Router1

Kamis, 17 Januari 2019

Rancang Bangun Jaringan Sekolah dengan memanfaatkan DHCP Relay



Rancang Bangun Jaringan dengan memanfaatkan DHCP Relay











Pada Tutorial kali ini saya akan merancang Bangun Jaringan dengan memanfaatkan DHCP Relay, Sebelumnya kalian pasti tidak tahu itu apa DHCP Relay?.Saya akan menjelaskan DHCP Relay. Dhcp Relay adalah sebuah proxy yang meneruskan paket DHCP antar client dengan server saat client dan server tidak berada pada satu subnet. Penerusan IP oleh DHCP Relay agent terpisah dari forwarding normal sebuah router IP, dimana datagram jaringan di pecah antara network secara sedikit transparan. Secara jelasnya, agen DHCP Relay menerima DHCP message dan kemudian men-generate DHCP message baru untuk dikirim ke interface lain.
Selanjutnya kita Setting Mikrotik, mari kita lakukan bersama"...


ROUTER 1 (MIKROTIK CCR)


1. Pertama kita aktifkan DHCP Client yang terdapat pada menu IP>DHCP Client 





2.Lalu kita beri IP pada ether 2 sesuai pada toologi jaringan di atas yaitu 10.10.10.1/24






3.Selanjutnya kita buat NATnya seperti gambar berikut.






4. Kita isikan DNSnya yaitu 8.8.8.8 dan 8.8.4.4


5. Berikutnya kita buat IP pool untuk Lab 1, yang terdapat pada menu IP>Pool dengan Name Pool1-Lab dan Addressnya adalah 192.168.3.2-192.168.3.254





6. Sekarang kita buat IP pool untuk Lab 2, dengan Name pool1-Lab 2 dan Addressnya 192.168.2.2-192.168.2.254





7. Selanjutnya buat DHCP Server pada menu IP>DHCP kita ubah Name menjadi Server1-Jaringan Lab 1, Interface ether 2, Relaynya 192.168.3.1 dan Addresses Pool dengan Pool1-Lab 1





8.Untuk jaringan pada Lab 2 kita buat lagi seperti pada jaringan Lab 1, dengan Namenya Server2-Jaringan lab 2, Interface ether 2, Relay 192.168.2.1 dan Adresses Pool = pool1-lab 2.







9.Masih pada tab yang sama kita setting pada menu Networknya yaitu dengan mengubah Addreess 192.168.3.0/24 atau IP networknya, Gateway kita ubah 192.168.3.1, Netmask bisa kita isi dengan 24 / 255.255.255.0, dan DNS servernya 10.10.10.1 lalu 8.8.8.8 dan 8.8.4.4


10. Selanjutnya kita buat Network satu lagi dengan Address 192.168.2.0/24, Gatewaynya 192.168.2.1, Netmasknya 255.255.255.0, 8.8.8.8 dn 8.8.4.4, seperti gambar berikut








ROUTER 2 


1. Masukkan kabel ether2 mikrotik ccr (router1) ke dalam ether1 mikrotik ccr, kemudian beri IP address ether1 (router 2) dengan 10.10.10.2/30.




2. Langkah selanjutnya, kita beri IP pada masing-masing interface yang digunakan sesuai dengan topologi

3. Berikutnya, masuk pada menu NAT di IP> Firewal, kemudian settinglah ,nat untuk ether1 seperti dibawah ini











4. Langkah selanjutnya kita masuk menu IP> DNS kemudian setting DNS nya seperti berikut ini



5. Selanjutnya pilih menu Routes kemudian kita lakuykan Routing dengan menuliskan gatreway servernya yaitu 10.10.10.1 pada Gateway.



6. Lalu pilih menu Ip > DHCP Relay, lalu isikan name dengan relay-lab 1, interface ether2, karena yang akan diberikan pada lab 1 dengan melewati ether2. Isikan DHCP Server dengan Ip gateway yang digunakan yaitu 10.10.10.1 dan local address ddengan IP yang ada di ether2.


7. Pilih menu Ip > DHCP Relay, lalu isikan name dengan relay-lab 2, interface ether4, karena yang akan diberikan pada lab 2 dengan melewati ether4. Isikan DHCP Server dengan Ip gateway yang digunakan yaitu 10.10.10.1 dan local address ddengan IP yang ada di ether4.



8. Kemudian kita coba lihkat status Ip yang didapatkan dimasing-masing lab, dibawah ini merupakan status dari Ip lab 1




9. dibawah ini merupakan status dari Ip lab 2


Demikian settingan DHCP Relay dari saya. Senmoga bermanfaat, sekian dan terimakasih


Wassalamualikum Wr. Wb.
A