JULI WERDINI

Jumat, 11 Juni 2021

Alasan Blogger Malas Update Artikel

Inilah beberapa alasan kenapa blogger malas ngeblog :

1. Kehabisan ide
2. Selalu ditolak adsense
3. Terlalu sibuk di dunia nyata
4. Pengunjung semakin langka
5. Butuh waktu lama untuk meng edit artikel
6. Terlalu sering mendapat copy paste
7. Peralatan kurang mendukung
8. Tidak memiliki akses internet
9. Tidak memiliki bakat
10. Kurang percaya diri

Itulah beberapa alasan menurut saya mengapa blogger semakin malas atau jarang update artikel mereka.
Terimakasih :) 

Jumat, 06 September 2019

Cara Mudah Membagi Bandwith Dengan Simple Queue

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Pada tutorial kali ini kami akan mensetting bagaimana cara mudah membagi bandwith dengan simple queue.Berikut langkah-langkahnya:

1. Pertama kita buat topologinya di cisco packet treaser seperti gambar dibawah:


2. Kedua kita beri nama pada mikrotik sesuai keinginan dan disini kami beri nama seperti gambar dibawah:

3. Ketiga kita beri nama pada interface ether1 dan ether2 dan disini kami beri nama seperti gambar dibawah:

  
4. Selanjutnya jika kita ingin melihat settingan yang telah kita buat tadi maka kita kettikan perintah interface print.

5. Kemudian kita berikan ip address secara bebas disini kami gunakan  ip address seperti digambar  untuk ether1 dan ether2


6. Untuk melihat settingan ip address yang telah kita buat caranya yaitu ketikkan ip address print


7. Setelah itu ip firewall nat dan untuk menegeceknya yaitu ketikkan ip firewall nat


8. Kemudian Ip dns server dan untuk mengeceknya ketikkan ip dns print


9. Lalu kita beri ip pool untuk membuat ip dhcp-server seperti gambar dibawah:


10. Setelah membuat ip pool maka langkah selanjutnya kita buat ip dhcp server seperti gambar dibawah:

11. Lalu kita lakukan routing ke internet seperti gambar dibawah:


12. Selanjutnya kita lakukan tes ping ke ip google untuk mengecek apakah router sudah terkoneksi dengan internet seperti gambar dibawah:


13. Setelah selesai membuat gateway server langkah selanjutnya kita buat  queue simplenya seperti gambar dibawah:


14. Setelah selesai maka selanjutnya kita konekan dengan pc menggunakan ip yang ada ditopologi seperti gambar dibawah:


15. Lalu kita lihat di menu simple queue dan lihat trafiknya jika sudah jalan trafiknya maka ip yang kita masukkan sudah benar.


Sekian tutorial yang kami berikkan jika terdapat salah kata mohon maaf 

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.


Setting Hotspot di Mikrotik Menggunakan CLI

                                                  Assalamualaikum wr. wb.

Kali ini kami akan menyampaikan konfigurasi Hotspot di mikrotik menggunakan CLI, untuk topologi dasarnya bisa dilihat seperti pada gambar berikut.

                             
1. Pertama kita setting gateway server,  di sini kita menggunakan DHCP-Client agar mendapatkan IP WAN, DNS-Server, dan IP Route secara otomatis, seperti gambar di bawah.

               
 2. Lalu kita enable-kan wlannya dan setting hotspot seperti gambar di bawah.

                            
 3. Kemudian, setting wlan mode(ap-bridge) dan ssid(bebas), seperti gambar di                                          bawah ini.

                            
  4. Setelah itu, kita Bridge ether-2 dan wlan, seperti gambar di bawah ini.


   5. Interface pada Hotspot kita ganti bridge1, seperti gambar di bawah ini.


  6. Lalu pada DHCP-Server kita DHCP-Setup dan interfacenya kita klik bridge1 lalu next             sampai  successfully, seperti gambar di bawah ini.


Setelah itu, kita coba di Smartphone atau di Laptop/PC.

Sekian dan Terimakasih, semoga bermanfaat.

Wassalamu'alakum wr.wb









Setting DHCP-Relay pada MikroTik Menggunakan CLI

Assalamualaikum wr. wb.
Kali ini kami akan menyampaikan cara konfigurasi DHCP-Relay pada mikrotik, untuk topologi dasarnya dapat dilihat pada gambar berikut.


Setelah dilihat, maka kita akan menghubungkan 2 router
Yang pertama pasti kita melakukan konfigurasi DHCP-Client supaya terhubung ke internet dan mendapatkan ip dari ISP.

[admin@MikroTik] >system identity set name=R1
[admin@R1] >ip dhcp-client add interface=ether1 disable=no
[admin@R1] >ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade
[admin@R1] >ip dns set allow-remote-request=yes

Pada ether2 R1 kita tambahkan ip untuk Router dibawahnya,

[admin@R1] >ip address add address=2.2.2.2/24 interface=ether2

Sedangkan untuk Relay, kita buat DHCP-Server menggunakan range ip ether2 R2. Disini, kita menggunakan range pada 192.168.1.0/24 dengan relay pada 192.168.1.1/24.

[admin@R1] >ip pool add name=lokal address=192.168.1.2-192.168.1.9
[admin@R1] >ip dhcp-server add name=lokal address=lokal relay=192.168.1.1 interface=ether2 name=lokal disable=no
[admin@R1] >ip dhcp-server network add address=192.168.1.0/24 gateway=192.168.1.1 netmask=24 dns-server=1.1.1.1,1.0.0.1

Konfigurasi untuk R1 sudah selesai, tinggal kita masuk ke R2, seperti biasa kita hubungkan terlebih dahulu ke internet.

[admin@MikroTik] >system identity set name=R2
[admin@R2] >ip address add address=2.2.2.3/24 interface=ether1
[admin@R2] >ip dns set server=1.1.1.1,1.0.0.1 allow-remote-request=yes
[admin@R2] >ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade
[admin@R2] >ip route add gateway=2.2.2.2

Baru kita buat konfigurasi untuk DHCP-Relay, menggikuti settingan pada R1.

[admin@R2] >ip add ad ad=192.168.1.1 int=ether2
[admin@R2] >ip dhcp-relay add dhcp-server=2.2.2.2 local=192.168.1.1 interface=ether2 disable=no

Sekian, terimakasih. Semoga bermanfaat.
Kalau ada salah mohon maaf, karena kita sama-sama belajar.
Wassalamualaikum wr. wb.

Konfigurasi PPPoE Server dan PPPoE Client Menggunakan CLI

ASSALAMU'ALAIKUM WR.WB.



Kali ini kita akan memberikan tutorial konfigurasi PPPoE Server dan PPPoE Client. Sebelumnya, kita telah menulis artikel serupa tetapi masih menggunakan GUI (Graphical User Interface) dan kali ini kita menggunakan CLI (Command User Interface) atau terminal. Topologinya bisa digambarkan seperti gambar dibawah ini.


Diatas, Router1 menjadi Server, dan PC1 sebagai Clientnya menggunakan koneksi Dial-Up.
Lalu kita masuk ke Winbox dan buka menu New Terminal, simak tutorial dibawah ini yaa...


Pertama kita menamai Router kita yang akan di setting. Namanya terserah anda saja,sebagai contoh R1

[admin@MikroTik] >system identity set name=R1


Kemudian kita setting gateway server untuk Mikrotik. Kita buat DHCP-Client terlebih dahulu untuk ether1 dan membuat Ip Address untuk ether2. DHCP-Client disini berfungsi untuk mendapatkan Ip secara otomatis.

[admin@R1]>ip dhcp-client add interface=ether1 disabled=no
[admin@R1]>ip address add address=192.168.0.20/24 interface=ether2
[admin@R1]>ip dns set servers=8.8.8.8,8.8.4.4 allow-remote-requests=yes
[admin@R1]>ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade


Selanjutnya kita setting PPPoE Server. Ip pool disini kita masukan ip dari ip ether2

[admin@R1 >interface pppoe-server add user=""service="" disabled=no
[admin@R1 >interface pppoe-server add interface=ether2-pppoe_server
[admin@R1 >ip pool add name=pppoe ranges=192.168.0.21-192.168.0.254
[admin@R1 >ppp profile add name=client local-address=pppoe remote-address=pppoe rate-limite=2M/2M
[admin@R1 >ppp secret add name=client password=12345678 service=pppoe profile=client


Setelah settingan selesai, kemudian klik kanan pada icon pc, pilih network and internet setting


Selanjutnya, klik menu Dial-Up


Pilih set up a new connection


Klik next


Lalu pilih Boardband (PPPoE)



Setelah itu, isikan user dan password yang telah di setting tadi > klik connect


Apabila tampilan sudah seperti gambar dibawah ini, berarti sudah connect


Sedangkan,jika PPPoE-Client pada MikroTik maka 



Konfigurasinya menjadi

[admin@MikroTik]>system identity set name=R2
[admin@R2]>int set 0 name=ether1-inet
[admin@R2]>int set 1 name=ether2-lokal
[admin@R2]>int pppoe-client add int=ether1-inet user=client password=12345678
[admin@R2]>ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1-inet action=masquerade 
[admin@R2]>ip dns set servers=8.8.8.8,8.8.4.4 allow-remote-requests=yes
 


Untuk konfigurasi R1,silahkan lihat konfigurasi topologi yang pertama.Sedangkan untuk dhcp-server pada R2 konfigurasinya menjadi seperti berikut.

[admin@R2]>ip ad ad ad=192.168.0.50/24 interface=ether2-lokal
[admin@R2]>ip pool add name=lokal ranges=192.168.0.51-192.168.0.254
[admin@R2]>ip dhcp-server add name=lokal interface=ether2-lokal address-pool=lokal disbled=no
[admin@R2]>ip dhcp-server network add address=192.168.0.0/24 gateway=192.168.0.50 netmask=24 dns-server=8.8.8.8,8.8.4.4


Silahkan hubungkan PC/komputer ke ether2 R2 sesuai topologi,setting pc/komputer sehingga mendapatkan ip secara otomatis.

Sekian dan terimakasih


                                           WASSALAMU'ALAIKUM WR WB.

Cara setting Mikrotik Superlab 1 Menggunakan CLI

Assalamualaikum wr. wb.
Kali ini kami akan membagikan sebuah tutorial konfigurasi SuperLab 1 dimana akan terdapat 3 router dengan konfigurasi seperti pada gambar berikut.




Tujuan dari topologi diatas merupakan menghubungkan PC0 sampai PC3. Oke langsung saja kita mulai.


Pertama, kita setting R1 supaya dapat terhubung ke internet, disini kami menggunakan ip 192.168.0.0/24 (silahkan sesuaikan masing-masing dengan ip teman-teman).

[admin@MikroTik] >system identity set name=R1
[admin@R1] >ip address add address=192.168.0.134/24 interface=ether1
[admin@R1] >ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade
[admin@R1] >ip dns set servers=8.8.8.8,8.8.4.4 allow-remote-requests=yes
[admin@R1] >ip route add gateway=192.168.0.1

Setting ip untuk LAN dibawah R1, yaitu R2 dan R3.

[admin@R1] >ip address add address=12.12.12.1/24 interface=ether2

Pada R1 juga dibuat DHCP-Server untuk LAN R3 dengan DHCP-Relay

[admin@R1] >ip pool add name=relay ranges=192.168.3.2-192.168.3.5
[admin@R1] >ip dhcp-server add name=relay address-pool=relay relay=192.168.3.1 interface=ether2 disabled=no
[admin@R1] >ip dhcp-server network add address=192.168.3.0/24 gateway=192.168.3.1 netmask=24 dns-server=8.8.8.8,8.8.4.4

Masuk ke R2, kita akan konfigurasi sebagai bridge pada ether1 dan ether2 menghubungkan R1 dan R3

[admin@MikroTik] >system identity set name=R2
[admin@R2] >interface bridge add name=bridge
[admin@R2] >interface bridge port add bridge=bridge interface=ether1
[admin@R2] >interface bridge port add bridge=bridge interface=ether2

Disini, R3 akan dihubugkan ke internet dengan gateway ether2 R1

[admin@MikroTik] >system identity set name=R3
[admin@R3] >ip address add address=12.12.12.3/24 interface=ether1
[admin@R3] >ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade
[admin@R3] >ip dns set servers=8.8.8.8,8.8.4.4 allow-remote-requests=yes
[admin@R3] >ip route add gateway=12.12.12.1

Pada topologi, kita ketahui bahwa 2 interface pada R3 dibuat bridge, dan disini interface yang digunakan adalah ether2 dan ether3.

[admin@R3] >interface bridge add name=bridge
[admin@R3] >interface bridge port add bridge=bridge interface=ether2
[admin@R3] >interface bridge port add bridge=bridge interface=ether3

Selanjutnya membuat DHCP-Server pada interface bridge yang telah dibuat tadi.

[admin@R3] >ip address add address=192.168.33.1/24 interface=bridge
[admin@R3] >ip pool add name=local ranges=192.168.33.2-192.168.33.5
[admin@R3] >ip dhcp-server add name=local address-pool=local interface=bridge disabled=no
[admin@R3] >ip dhcp-server network add address=192.168.33.0/24 gateway=192.168.33.1 netmask=24 dns-server=8.8.8.8,8.8.4.4

Pada ether4 R3 dilakukan konfigurasi DHCP-Relay, ip yang digunakan untuk interface ini adalah relay yang ada pada DHCP-Server pada R1 yaitu 192.168.3.1

[admin@R3] >ip address add address=192.168.3.1/24 interface=ether4
[admin@R3] >ip dhcp-relay add dhcp-server=12.12.12.1 local-address=192.168.3.1 interface=ether4 disable=no

Sambungkan semua PC dengan dinamis/dhcp-client sehingga tersambung ke internet.

Sekarang kita kembali konfigurasikan R2 untuk membuat limit bandwidth untuk PC yang telah terhubung, diasumsikan sekarang PC0 mendapat IP=192.168.33.4/24
                                                      PC1 mendapat IP=192.168.33.5/24
                                                      PC2 mendapat IP=192.168.3.4/24
                                                      PC3 mendapat IP=192.168.3.5/24
lalu PC0 dan PC1 dibatasi bandwidthnya dengan cara queue simple sedangkan PC2 dan PC3 dibatasi dengan cara queue tree, maka

[admin@R2] >queue simple add name=PC0 max-limit=128k/256k target=192.168.33.4
[admin@R2] >queue simple add name=PC1 max-limit=128k/256k target=192.168.33.5

Disini dilakukan penandaan paket yang melalui PC2 dan PC3

[admin@R2] >ip firewall mangle add chain=prerouting src-address=192.168.3.5 action=mark-connection new-connection-mark=markconnPC2
[admin@R2] >ip firewall mangle add chain=prerouting connection-mark=markconnPC2 action=mark-packet new-packet-mark=markpackPC2 passthrough=no
[admin@R2] >ip firewall mangle add chain=prerouting src-address=192.168.3.4 action=mark-connection new-connection-mark=markconnPC3
[admin@R2] >ip firewall mangle add chain=prerouting connection-mark=markconnPC3 action=mark-packet new-packet-mark=markpackPC3 passthrough=no

Setelah paket sudah ditandai, kita tinggal melimit bandwidth yang diberikan.

[admin@R2] >queue tree add name=PC2 max-limit=256K packet-mark=markpackPC2 parent=global queue=default
[admin@R2] >queue tree add name=PC3 max-limit=126K packet-mark=markpackPC3 parent=global queue=default

Sekian, tutorial sederhana dari kami. Mohon maaf jika salah karena kita sama-sama belajar.
Terima kasih.
Wassalamualaikum wr. wb.


Konfigurasi VLAN ID Pada Mikrotik Menggunakan CLI

Assalamualaikum Wr. Wb.

Pada tutorial kali ini kita akan membagikan tutorial Konfigurasi VLAN ID Pada Mikrotik. Disini kami akan menghubungkan dua router menggunakan VLAN ID. Disini kita akan melakukan konfigurasi seperti topologi di bawah ini :

 
Langkah-langkahnya:

Konfigurasi Router0

1. Kita buka terminal pada mikrotik, lalu ketikkan konfigurasi seperti di bawah ini
 2. Kemudian kita print untuk melihat apakah yang perintah yang kita ketikkan tadi sudah terkonfigurasi. Lihat gambar dibawah :
 3. Selanjutnya kita ping kan ke dns google, apakah router kita sudah terkonfigurasi, seperti gambar 
dibawah

Konfigurai Router1

1. Seperti  konfigurasi pada router0, hanya saja disini kita akan menambahkan vlan pada ether1. Lalu kita print. Lihat gambar dibawah :

 2. Setelah perintah yang kita ketikkan tadi sudah terkonfigurasi selanjutnya kita ping kan ke google apakah sudah connect ke internet
 3. Berikutnya untuk menghubungkan ke PC0 kita gunakan ip static sesuai topologi diatas

Sekian tutorial yang dapat kami bagikan. Semoga bermanfaat

Wassalamualaikum Wr. Wb

Konfigurasi Mikrotik & Hotspot Voucher Menggunakan Mikhmon

Assalamualaikum.wr.wb

Kali ini kita akan memberikan Tutorial Konfigurasi Mikrotik untuk Usaha Voucher menggunakan Mikhmon sebagai aplikasi untuk monitoring dan user generator. Sebelumnya, kita telah menulis artikel serupa tetapi masih menggunakan GUI (Graphical User Interface) dan kali ini kita memakai CLI (Command Line Interface) atau Terminal. Untuk topologi, bisa digambarkan seperti ini :
Sebelum melangkah lebih lanjut, kalian akan membutuhkan aplikasi tambahan berupa :
- Xampp yg berfungsi untuk membuat local webserver. KLIK DISINI!
- Mikhmon yg berfungsi untuk alat monitoring dan user generator beserta file updatenyaKLIK DISINI!

Lalu masuklah ke Winbox dan buka Terminal, simak tutorial berikut!
Pertama kita akan membuat User Mikrotik baru, User dan Password terserah anda lalu untuk group pilih Full agar saat login menggunakan User tersebut bisa mendapatkan akses penuh dalam Mikrotik. Sekaligus kita akan menamai Router kita dengan nama ROUTER_UTAMA. Ingat! Nama Router terserah anda.

user add name=sinau_bareng password=12345678 group=full disabled=no
system identity set name=ROUTER_UTAMA

Disini kita akan merubah nama ether2.

interface set 1 name=ether2-HOTSPOT

Aktifkan wifi dan beri SSID. Mode kita pilh ap-bridge disini.

interface wireless set mode=ap-bridge ssid=Sinau.Bareng disabled=no number=0

Buatlah bridge dan ubah port ether2-HOTSPOT menjadi bridge.

interface bridge add name=bridge-HOTSPOT
interface bridge port add bridge=bridge-HOTSPOT interface=ether2-local

Selanjutnya, kita akan membuat Gateway Server untuk Mikrotik. Kita buat terlebih dahulu DHCP Client untuk ether1-inet dan membuat IP Address untuk ether2-HOTSPOT. DHCP Client berfungsi untuk mendapatkan IP otomatis, jika topologi anda disuruh menulis IP secara manual (tidak memakai DHCP Client) maka isikan seperti ether2. IP Pool disini kita masukkan IP dari ether2-HOTSPOT.

ip dhcp-client add interface=ether1-inet disabled=no
ip address add address=30.20.10.1/24 interface=bridge-HOTSPOT
ip dns set servers=8.8.8.8,8.8.4.4 allow-remote-requests=yes
ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1-inet action=masquerade
ip pool add name=LOCAL ranges=30.20.10.2-30.20.10.200

Buatlah DHCP Server agar Client bisa mendapatkan IP secara otomatis, tidak perlu mengisi sendiri atau static.

ip dhcp-server add name=LOCAL interface=bridge-HOTSPOT address-pool=LOCAL disabled=no
ip dhcp-server network add address=30.20.10.0/24 gateway=30.20.10.1 netmask=24 dns-server=8.8.8.8,8.8.4.4

Terakhir, kita buat server untuk hotspotnya. DNS Name berfungsi untuk alamat web login kita, bisa diisikan terserah kita. Dan jangan lupa untuk membuat User dan Profile, berguna untuk login admin.

ip hotspot profile set name=server_login dns-name=sinau.bareng numbers=0
ip hotspot add name=sinau_bareng interface=bridge-HOTSPOT address-pool=LOCAL profile=server_login numbers=0
ip hotspot user profile add name=profile address-pool=LOCAL
ip hotspot user set server=sinau_bareng name=admin password=admin profile=profile

Jika sudah selesai mensetting Mikrotik.
Bukalah aplikasi Xampp, dan klik tombol Start pada Apache dan MySQL.


Jika sudah, download Mikhmon beserta file Updatenya. Lalu extract file yang bernama mikhmonv3ws. Setelah itu, copy file update.zip yang telah didownload ke folder yang bernama Mikhmon Server dan setelah itu extract file update.zip nya!

Letak dimana kita harus extract file update.zip
Setelah itu, copy folder yang bernama mikhmon (lihat gambar atas) kedalam direktori C:\xampp\htdocs.


Installasi Mikhmon telah selesai, setelah itu connect ke Wifi yg telah kalian buat dan loginlah. Lalu kita akan memanggil Mikhmon. Caranya adalah buka browser (disarankan menggunakan Google Chrome) dan ketikkan localhost/mikhmon/ lalu kalian akan disuguhi halaman login mikhmon. Masukkan :
Username = mikhmon
Password = 1234
Setelah login, kalian akan melihat halaman ini.


Klik pada tombol Add Router untuk mensetting Router kita.
Session Name = SinauBareng
IP Mikrotik = 30.20.10.1
Username = sinau_bareng
Password = 12345678
Hotspot Name = Sinau.Bareng
DNS Name = sinau.bareng
Klik Save dan lalu Connect.


Kalian akan masuk ke halaman Dashboard, dan klik pada Hotspot > User Profile > Add Profile. Disini kalian bisa membuat profile hotspot sesuai kebutuhan atau harga. Contohnya.


Lalu klik pada Hotspot > Users > Generate untuk membuat voucher secara banyak.


Klik Print jika kalian ingin print vouchernya.


Test dengan cara connect ke Wifi nya lalu login menggunakan voucher yang telah dibuat tersebut. Sekian tutorial dari saya, jika ada yang kurang mengerti monggo komen saja :)

Wassalamualaikum.Wr.Wb